Wednesday, October 8, 2008

Bapa Kami/Our Father/Pater Noster


Indonesia

BAPA KAMI

Bapa Kami
Bapa kami,
yang ada di surga,

dimuliakanlah nama-Mu.

datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu

di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rejeki pada hari ini,

dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni

yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami

ke dalam percobaan,

tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat,

Amin.


Matius 6:9-13

Kristus sendiri mengajarkan doa ini kepada para muridnya ketika mereka minta agar Dia mengajar mereka bagaimana cara berdoa (Mt 6:9-13) sehingga kemudian doa ini menjadi bagian dari Gereja sejak awal. Didache (abad 1-2) menyarankan agar orang-orang beriman mengucapkan doa ini tiga kali dalam sehari. Pada akhir abad ke 4, doa ini menjadi bagian resmi dalam Misa dan diucapkan setelah pemecahan roti. Kemudian, Paus gregorius Agung, yang dipengaruhi oleh Santo Agustinus, memindahkannya menjadi diucapkan sebelum pemecahan roti, ini terus berlangsung sampai sekarang. Saat ini, tradisi Didache dalam mengucapkan doa ini tiga kali dalam sehari terus berlangsung dalam gereja dengan mendoakan Bapa Kami dalam Misa dan kemudian dua kali lagi dalam liturgi harian: ibadat pagi (Laudes) dan ibadat sore (Vesper).

----------
English

OUR FATHER

Our Father,

Who art in heaven,
Hallowed be Thy Name.
Thy Kingdom come,
Thy Will be done,
On earth as it is in Heaven.
Give us this day our daily bread,
And forgive us our debts,
As we also have forgiven our debtors.
And lead us not into temptation,
but deliver us from evil.
Amen.

Matthew 6:9-13

Christ Himself when the apostles asked Him to teach them how to pray (Mt 6:9-13) and thus the prayer has been a part of the Church since the very beginning. The Didache (1st-2nd century) commends the prayer to be recited by the faithful three times during the day. In the latter part of the 4th century it became an official part of the Mass and was recited after the breaking of the bread. Later, Pope St. Gregory the Great, influenced by St. Augustine, moved it to just before the breaking of the bread where it has been ever since. Today, the Didache's tradition of reciting the prayer thrice daily continues in the Church with the Lord's Prayer being recited at Mass and then twice more during the Liturgy of the Hours, at Lauds and Vespers.

----------

Latin

PATER NOSTER

Pater noster,
qui es in cælis,

sanctificetur nomen tuum;

adveniat regnum tuum;

fiat voluntas tua,

sicut in caelo et in terra.

Panem nostrum cotidianum da nobis hodie,

et dimitte nobis debita nostra,

sicut et nos dimittimus debitoribus nostris;

et ne nos inducas in tentationem

Sed libera nos a malo.

Amen

----------

No comments: